Search This Blog

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 29 November 2012

MODUL PERAKITAN PC (PERSONAL COMPUTER)

MODUL PERAKITAN PC (PERSONAL COMPUTER)
Tujuan :
  1. Dapat menyebutkan komponen penyusun sistem komputer
  2. Dapat mendeskripsikan mekanisme dan fungsi kerja dari masing-masing komponen dan penysyn sistem komputer.
  3. Mampu memasang, merakit, dan mengkoneksikan bagian/ komponen-komponen tersebut dalam suatu sistem yang terintegrasi.
  4. Dapat menjelaskan deteksi kesalahan dalam merakit komputer dan pemecahannya.
Perlengkapan / Peralatan :
  1. 1.      Mainboard / Motherboard
  2. 2.      Processor
  3. Heatsink + Kipas Pendingin
  4. 4.      VGA Card (Kartu VGA)
  5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
  6. 6.      HDD (Hard Disk Drive)
  7. 7.      FDD (Floppy Disk Drive)
  8. 8.      CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
  9. Monitor
  10. Keyboard
  11. 11.  Mouse
  12. Speaker Aktif
  13. Kabel power (monitor + CPU)
  14. Kabel IDE
  15. Kabel FDD
  16. 16.  Cassing + Power Supply
  17. Tang
  18. Obeng
Langkah Kerja :
  1. 1.      Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard
    1. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
 
Gambar 1 Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775
  1. Setelah itu buka pengunci socket processor.
 
Gambar 2 Socket processor yang terbuka
  1. 2.      Ambil Processor
    1. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
Gambar 3.a Processor tampak dari atas
Gambar 3.b Processor tampak dari bawah
  1. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
  2. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
  3. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Gambar 4 Processor tampak dari atas setelah dikunci
  1. 3.      Memasang Kipas Pendingin
    1. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
    2. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
 
Gambar 5 Hasil pemasangan pendingin dan kipas processor
  1. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
  2. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas processor dan sesuaikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
  3. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).
  4. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
  5. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
  6. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
  1. Memasang Memory
Gambar 6 Pemasangan DDRAM
  1. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
 
Gambar 7 Hasil Akhir Pemasangan DDRAM
  1. Menyiapkan Casing
  1. Siapkan casing yang akan digunakan.
  2. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
  3. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
Gambar 8 Membuka cassing
  1. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
  2. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
  3. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
  1. Memasang Motherboard.

Gambar 9 Memasang motherboard pada cassing
  1. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
  2. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  3. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
  4.  Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
  1. Menyiapkan Harddisk
  • Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
  • Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.


  1. Memasang Harddisk ke Casing
Gambar 10 Memasang harddisk pada cassing
  1. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
  2. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
  3. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
  1. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

Gambar 11 Memasang kabel IDE pada harddisk
  1. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
  2. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
  1. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

Gambar 12 Memasang sekrup pada floppy drive
Gambar 13 Memasang kabel daya dan kabel data pada floppy drive
  1. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
  2. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  3. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  4. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  5. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  6. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  7. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  8. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
  1. Menyiapkan CD / DVD Drive
  1. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
  2. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
  3. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
  1.  Memasang CD / DVD drive
  1. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
  2. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
  3. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
  1. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard

Gambar 14 Memasang sekrup pada CD/DVD drive
  1. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
Gambar 15.a
 
         Gambar 15.b
Gambar 15a Memasang kabel daya dan kabel IDE pada CD/DVD drive
Gambar 15b Menghubungkan kabel IDE CD/DVD drive dengan motherboard
  1. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
  2. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
  3. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
  1. Memasang Ethernet Card / LAN Card

Gambar 16  Memasang LAN Card pada motherboard
  1. Memasang VGA Card
  1. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
Gambar 17  Memasang ATI Radeon 9800 pada motherboard
  1. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
Gambar 18  Memasang kabel konektor pada ATI Radeon 9800
  1. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
  1.  Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
  2. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
Gambar 19  Memasang connector ke motherboard
  1. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
  2. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
  3. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
  1. Menghubungkan Kabel Daya

Gambar 20  Memasang kabel daya 1ke motherboard
Gambar 21  Memasang kabel daya 2 ke motherboard
  1. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
Gambar 22  Memasang kabel daya harddisk
  1. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
  1. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

Gambar 23  Socket komponen bagian luar cassing
  1. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
  2. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
  3. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
  4. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
  1. Memeriksa Catu Daya

Gambar 24  connector poer supply
  1. PC Saudara Sudah Siap
  1. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
  2. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat komputer tersebut.

FlashDist Dan Memory Card Bisa Jadi RAM Tambahan

            "Flashdist dan Memory card bisa dijadikan RAM tambahan buat PC/Laptop"
 Berikut langkah-langkah nya.............
1. Masukkan Flashdisk / Memory Card Anda Kedalam PC/Laptop Anda...................
2. Klik kanan di Drive Flashdisk / Memori Card, lalu pilih Properties
3. Pilih lah tab "ReadyBoost".
4. Pilih "Use this Device" Lalu langsung geser pengaturannya (Bobot RAM tersebut) sesuai yang Anda inginkan.
5. Klik Apply - OK ...!! Dan tunggu hingga proses selesai., Bila perlu  setelah instalasi selesai Restart PC/Laptop Anda, tapi Flashdist/Memorycard nya jangan Dicabut.


FlashDist
 











Ingat......... Tutorial ini khusus buat Windows 7, kalo Windows XP harus Memakai software eBooster, DLL...
 

Media penyimpanan pada Komputer

Media atau tempat untuk penyimpanan sangatlah dibutuhkan oleh komputer, karena fungsi penyimpanan ini untuk menampung dan menyimpan sementara berbagai macam program dan data yang sedang diproses oleh prosessor, media penyimpanan data ini disebut dengan memory.

Telah kita ketahui Memory hanya tempat penyimpanan data sementara,yang tak selamanya dapat menyimpan data, apabila komputer itu direset atau dimatikan data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang.Untuk itu sebelum mematikan komputer,data yang diperlukan disimpan ke dalam media penyimpanan permanen yaitu hard disk atau floppy disk. supaya data tersebut dapat dibuka kembali sewaktu-waktu apabila kita membutuhkanya.

Untuk itu kita harus mengetahui  macam-macam media penyimpanan data:

    1. Register prosesor
    2. RAM atau Random Access Memory
    3. Cache Memory (SRAM) (Static RAM)
    4. Memori fisik (DRAM) (Dynamic RAM)
    5. Perangkat penyimpanan berbasis disk magnetis
    6. Perangkat penyimpanan berbasis disk optik
    7. Memori yang hanya dapat dibaca atau ROM (Read Only Memory)
    8. Flash Memory
    9. Punched Card (kuno)
   10.CD atau Compact Disk
   11. DVD
 

Pengertian dan Jenis Processor

processorProcessor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)
Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Pengertian Motherboard dan Fungsi Dari Komponen Motherboard

 
PENGERTIAN MOTHERBOARD
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen sertachip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistemmotherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk   processor , slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, InternalModem, dan lain-lain.Saat ini banyak merek dan jenis motherboard. Bagi anda yang ingin merakit sendirikomputernya, saya sarankan agar berhati-hati dalam memilih merek dan jenismotherboard. Permasalahan motherboard yang umum terjadi akan dibahas selanjutnyasesuai dengan kasusnya.-------------------------------------------------------------------------------------------------------
 • Definisi MotherboardMother Board merupakan board/papan induk atau main board dimana semua devicedipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Mainboard tak kalah penting dengan prosesor. Jika dimisalkan pada manusia, mainboard adalahrangkaian pembuluh darah dan jaringan urat syaraf pada computer. Mainboard yangkurang baik, akan mengakibatkan tidak maksimalnya kinerja peripheral lain. Oleh karenaitu, pemilihan mainboard yang tepat akan sangat mempengaruhi kinerja computer
.• Cara kerja Motherboard Dalam system computer, peripheral-peripheral akan saling terkoneksi di dalam motherboard dan dapat meneruskan instruksi melalui jalur-jalur pada board. Seluruh peripheral yang terkoneksi akan menjadi sebuah system computer yang utuh. Sementarafungsi mainboard pada umumnya adalah menyalurkan arus input dan arus data yangdiperlukan pada jalannya proses di dalam computer.
 • Northbridge dan Southbridge Chipset utama pada mainboard ada dua yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor danmengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O lainnya
.• BIOS Dalam mainboard ada pula chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu BIOS( Basic Input / Output System ). Fungsi BIOS ini adalah melakukan Bootstrap danInisialisasiHardware pada saat booting. 
• I/O PortsI/O ( Input/Output ) ports merupakan bagian mainboard untuk berinteraksi dengan user melalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain sebagainya.Kebanyakan mainboard zaman sekarang selalu memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCI,dan Serial. Kesemua ports tersebut memilii karakteristik dan fungsi tersendiri. Intinyauntuk memudahkan user berinteraksi dengancomputer dalam melakukan pekerjaan- pekerjaannya.Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother Board adalah bahwasetiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merek atau typeantara lain : 
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socketatau slot yang tersedia untuk processor.
 2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di up-grade sampai dengan kecepatan processor  berapa. Umumnya Motherboard mampu untuk di up-grade dengan mengganti processor.Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangan untuk bisa di up-grade.
 3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada motherboard semakin besar kapasitas memory yang disediakan semakin menguntungkan. 
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM, dll. 
5. Setting motherboard secara BIOS ( software ) atau secara jumper setting.
 6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk  penambahan peripheral seperti audio card. 
7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support AGP akanlebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuangrafisdari computer dengan memasang AGP card.
 8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133, 200, 400Mhz ) 
9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak. 
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Beberapa jenis slotatau socket untuk processor antara lain :
a.Slot 1Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan Celeron. 
 b. Slot 2Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor P-II dan Xeon 9.
 c. Socket 7Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 danCyrix          M-II serta Pentium MMX.
 d. Slot AMotherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird
.e. Socket AMotherboard yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron
.f. Socket 370Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Pentium –III ( Tualatin andCoppermine )/Celeron TM
 g. Socket 8Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-II dan Pentium Pro.
 h. Socket 423Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-IV

Nama dan Fungsi Dari Komponen Motherboard

Nama dan Fungsi Dari Komponen Motherboard

Nama dan Fungsi Dari Komponen Motherboard. Kini Uta jelaskan apa-apa saja Nama dan Fungsinya didalam Motherboard menurut yang ada dinomor pada gambar diatas. Langsung saja kita bahas satu persatu dan Fungsi dari yang ada digambar diatas :

1. Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.

2. Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.

3. Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.

4. Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.

5. Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.

6. Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.

7. Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.

8. Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.

9. BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.

10. Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.

11. Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.

12. Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.

13. Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan mediaremovable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.

14. Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.

15. Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC.

Semoga saja dapat dimengerti Penjelasan dari Komponen Motherboard diatas dan dapat mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari. Dan kini dapat dimengerti apa saja fungsi dari semua komponen yang ada digambar diatas . sehingga dapat memahami dengan mudah apa yang ada didalam komponen Motherboard....................................................................................................................

Tips memilih Motherboard yang baik



Motherboard
Motherboard merupakan komponen pokok pada sebuah komputer, dasar dari  sebuah komputer, dimana kita meletakkan perangkat lainnya untuk membangun sebuah komputer. Disanalah terpasang perangkat (devices) seperti prosesor, memori (RAM), hard disk, VGA card sampai mouse dan keyboard saling berhubungan pada sebuah Motherboard.

Motherboard memiliki 3 kelas, yaitu motherboard value, mainstream, dan high end. Value berarti motherboard tersebut memiliki spesifikasi  dengan harga yang terjangkau, baik digunakan untuk keperluan standar, seperti administrasi. Mainstream yaitu  kelas motherboard menengah, digunakan untuk home entertainment dan high end untuk gaming/server.

Berikut ini adalah tips dalam memilih Motherboard yang baik :

1. Sesuaikan ukuran Motherboard dengan chassis casing dan power supply komputer anda.
Casing PC terlalu besar
  • Beberapa tipe Motherboard tidak sesuai tempat peletakannya pada komputer. Motherboard yang memiliki banyak fitur tambahan umumnya berukuran lebih besar, sehingga membutuhkan ruang yang lebih banyak didalam casing PC anda.
    Motherboard 24 pin
  • Perhatikan juga jumlah pin power pada Motherboard, apakah 20 pin atau 24 pin. Umumnya power supply jenis lama hanya dilengkapi dengan 20 pin saja, sehingga anda terpaksa harus mengganti power supply anda dengan 24 pin bila anda membeli Motherboard ini.


2. Pilih Motherboard dengan fitur-fitur yang anda butuhkan saja.
VGA Onboard
  • Banyak motherboard yang dilengkapi dengan segudang fitur tambahan (onboard), seperti slot PCI-Express ganda, 6 slot memori, 8 channel audio. Motherboard jenis ini harganya lebih mahal, namun anda tidak menggunakan seluruh fiturnya dengan lengkap, alias mubazir. Dan Motherboard jenis ini lebih memboroskan banyak listrik anda. Umumnya sebuah motherboard sudah dilengkapi dengan fitur seperti VGA, LAN, yang sudah terintegrasi.
  • Perhatikan juga bila anda ingin membeli kartu grafis (VGA Card) tambahan, usahakan tetap memilih Motherboard yang sudah terintegrasi  VGA nya (onboard), maksudnya yaitu apabila suatu saat VGA Card anda rusak, anda tetap bisa menggunakan komputer, tanpa harus memasang VGA Card.

3. Pilih Motherboard dengan kompatibilitas tinggi.
prosesor yg kompatibel

  • Maksudnya kompatibilitas tinggi yaitu, motherboard tersebut dapat cocok dengan semua jenis hardware dan software terkini. Sehingga memudahkan anda untuk memilih apa-apa saja yang bakal dipasang didalamnya. Misalnya, motherboard yang support dengan prosesor jenis baru dan lama seperti chipset AM2/AM3, ataupun operating system Windows 7.
  • Pastikan CD Driver yang disertakan up to date. Memiliki motherboard dengan kompatibilitas tinggi juga akan memudahkan anda bila berencana ingin melakukan upgrade komputer anda dimasa yang akan datang.

4. Pilihlah chipset dan komponen Motherboard yang baik dan awet umurnya.
  • solid kapasitor
    Chipset merupakan jantung dari Motherboard. Chipset yang ditawarkan umumnya merk seperti Intel, SIS, Via, Nvidia. Usahakan memilih chipset yang terbaru, misalnya  mendukung prosesor jenis baru, memory DDR2/DDR3, Hard Disk SATA, dsb.
  • Pilihlah motherboard yang memiliki solid kapasitor, artinya komponen kapasitornya didesain padat, dan tidak mudah bocor. Kapasitor jenis ini selalu dipasang dekat dengan prosesor , dan menerima lebih banyak panas, sehingga umurnya lebih panjang dibandingkan kapasitor biasa.

5. Pilihlah Motherboard yang arsitekturnya baik dan efisien.
Heatsink menyentuh RAM

  • Pabrikan yang terkenal umumnya memiliki arsitektur/layout Motherboard yang baik. Sehingga pemasangan komponen lainnya seperti memori, prosesor dan VGA Card tidak saling menghalangi satu sama lain.
  • Motherboard yang arsitekturnya baik akan memudahkan pemasangan, sistem perkabelan dan mendukung semua ukuran periferal, serta memiliki sistem aliran udara yang baik (airflow) bila ditambahkan dengan beberapa kipas casing.




6. Pilihlah Motherboard dari pabrikan dan merk yang terpercaya.
Beberapa Merk Motherboard
  • Untuk hal yang satu ini, anda dapat menanyakannya kepada teman anda. Bagaimana testimoni mereka saat menggunakan merk tersebut. Dan jangan ragu untuk menanyakan secara detil tentang Motherboard yang akan anda beli kepada toko penjual.
  • Usahakan membeli motherboard pabrikan Taiwan, karena motherboard dari pabrikan Taiwan bahan bakunya lebih berkualitas dan berteknologi tinggi.






7. Kelengkapan dan garansi Motherboard dalam kemasan saat membeli.
  • Pastikan anda menerima barang dengan kondisi lengkap. Umumnya didalam kemasan akan disertakan dua kabel Floppy/ATA/SATA, Back Panel (penutup belakang motherboard setelah dipasang pada casing), Buku manual, buku garansi, serta CD Driver.
    Kelengkapan Motherboard
  • Pastikan juga anda menerima Motherboard dengan kondisi komponen yang baik. Periksa apakah ada goresan, atau komponen yang pecah, karat,  kotoran, ataupun pin prosesor yang membengkok/patah pada saat membeli.
  • Pilihlah Motherboard yang garansinya panjang dan terpercaya. Umumnya 1 s.d 5 tahun. Dan pastikan service centernya ada dikota anda, sehingga bila suatu saat Motherboard anda rusak, anda dapat cepat membawanya ketempat service untuk diklaim garansinya, dan cepat juga selesai servisnya.

Semoga tips dari saya bermanfaat, dan selamat membeli ^^


 

 

Elemen-Elemen Komputer

Elemen-Elemen Komputer

Apakah kalian sudah tahu element komputer yang penting dan tidak boleh ditinggalkan oleh suatu komputer ..? Jika belum tahu, Saya kasih tahu element penting tersebut disini. Jadi simak baik-baik ya...

3 element penting komputer, yaitu :

1. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) adalah segala peralatan komputer yang mempunyai wujud fisik, Seperti : CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, Printer, Speaker.

2. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) adalah program yang berisi instruksi atau perintah yang di mengerti oleh komputer. Komputer terdiri dari jutaan alat elektronika, sehingga untuk menghidupkannya supaya komputer bisa menghitung, mengolah kata, gambar, suara, dan lain sebagainya diperlukan software.
Contoh-contoh software :
SO (Sistem Operasi) : Windows 3xx, Windows 9x, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Linux Mandrake, Suse, (K) Ubuntu, Red Hat, IGOS Nusantara, Blankon.
+ Pengolah kata : Ms. Word, Notepad, Wordpad, Open Writer
+ Pengolah angka : Ms. Excel, Calc
+ Data base : Ms. Access
+ Pengolah gambar : Power Point, Corel Draw, Adobe Photoshop, Autocad
+ Browser : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera Mini

3. Pengguna (Brainware)
Pengguna (Brainware) adalah orang yang mengoperasikan komputer

Diatas tadi adalah elemen-elemen komputer penting yang harus ada dan tidak boleh ditinggalkan.

Apakah kalian sudah tahu element komputer yang penting dan tidak boleh ditinggalkan oleh suatu komputer ..? Jika belum tahu, Saya kasih tahu element penting tersebut disini. Jadi simak baik-baik ya...

3 element penting komputer, yaitu :

1. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) adalah segala peralatan komputer yang mempunyai wujud fisik, Seperti : CPU, Monitor, Keyboard, Mouse, Printer, Speaker.

2. Perangkat lunak (Software)
Perangkat lunak (Software) adalah program yang berisi instruksi atau perintah yang di mengerti oleh komputer. Komputer terdiri dari jutaan alat elektronika, sehingga untuk menghidupkannya supaya komputer bisa menghitung, mengolah kata, gambar, suara, dan lain sebagainya diperlukan software.
Contoh-contoh software :
SO (Sistem Operasi) : Windows 3xx, Windows 9x, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Linux Mandrake, Suse, (K) Ubuntu, Red Hat, IGOS Nusantara, Blankon.
+ Pengolah kata : Ms. Word, Notepad, Wordpad, Open Writer
+ Pengolah angka : Ms. Excel, Calc
+ Data base : Ms. Access
+ Pengolah gambar : Power Point, Corel Draw, Adobe Photoshop, Autocad
+ Browser : Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera Mini

3. Pengguna (Brainware)
Pengguna (Brainware) adalah orang yang mengoperasikan komputer

 







BRAINWARE

Istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sistem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer. Manusia adalah yang merancang bagaimana suatu mesin dapat bekerja sesuai dengan hasil yang diinginkannya.
Atau
Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer/ sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.
Menurut tingkat pemanfaatan terhadap komputer,  Brainware digolongkan dalam empat tingkatan dimulai dari tingkatan yang tertinggi:
a. System Analyst: Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah
    proyek  pembangunan  sebuah  sistem  informasi  khususnya  yang memanfaatkan komputer
b. Programmer : Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang dirancang
c. Administrator : Seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi  dan  program-program  yang  berjalan  pada  sebuah sistem/jaringan komputer
d. Operator : Pengguna  biasa,  hanya  memanfaatkan  sistem komputer yang sudah ada